Search This Blog

Hilal: A Classic Phenomenon

Setiap akhir bulan Sya'ban ataupun akhir Ramadhan, hilal selalu dinanti kehadirannya. Hal ini mengingat bulan menjadi patokan dalam perhitungan tanggal hijriah. Tentunya masing-masing ormas, harakah, jamaah, tarekat paguyuban apapun itu mempunyai metode masing-masing dalam hal menentukan awal bulan entah mazhab imkanurru'yah atau mazhab wujudul hilal.
Uniknya fenomena klasik perbedaan penetapan awal Ramadhan yang terjadi antara pemerintah resmi dengan dengan segelintir orang yang menyebut diri mereka sebagai ormas, jamaah, tarekat, paguyuban atau apapunlah namanya, hanya terjadi di Indonesia saja.
Kalau harus jujur menurut hukum syariah, sebenarnya yang punya wewenang dan otoritas menetapkan awal Ramadhan tentu saja pemerintah dan bukan segelintir orang. Adapun segelintir orang itu mencoba memelintir pengertian 'pemerintah', itu soal lain. Tapi semua pasti sepakat bahwa pemerintah yang sah adalah pihak yang pegang otoritas.
Di Mesir meski Ikhwan bermusuhan dengan pemerintahnya, tetapi ketika pemerintah menetapkan awal Ramadhan dan Lebaran, semuanya ikut tanpa ba-bu. Di Saudi, banyak kelompok yang mengkafirkan raja dan pemerintah, akibatnya mereka dikejar-kejar pemerintah Saudi. Tetapi pas pemerintah Saudi mengumumkan awal Ramadhan dan Lebaran, semua kelompok itu pun tunduk dan setia.
Bagaimana dengan Indonesia?
Jangan ditanya, disini semua kelompok merasa dirinya sudah jadi pemerintah. Ya, itulah Indonesia, banyak yang aneh dan ajaib ternyata.
Saya belum pernah menemukan pembenaran dari para ulama sepanjang zaman, bahwa segelintir orang itu berhak menetapkan sendiri awal puasa. Satu-satunya pengecualian, yaitu hanya orang yang secara langsung melihat hilal, itu pun kalau dia mau berbeda, wajib atasnya merahasiakannya.
Nah kalau disini, sudah tidak lihat hilalnya, pamer pula kepada halayak. Bahkan lebih dari itu, menyalah-nyalahkan 235 juta bangsa Indonesia yang mayoritas, dengan alasan kelompoknya itu saja yang punya otoritas kebenaran.
Namun syukur alhamdulillah, fenomena beda pemerintah dan segelintir orang ini tahun ini tidak terjadi. Tahun ini rupanya kita mujur, sebab hilal di awal Ramadhan dan Syawwal akan lebih tinggi derajatnya. Sehingga mazhab imkanurru'yah dan mazhab wujudul hilal insyaallah rukun damai tahun ini.
Maka Alhamdulillah dalam menetapkan kapan jatuhnya malam ganjil tidak ganjil lagi.
Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan sopan. ConversionConversion EmoticonEmoticon