Search This Blog

Write For Us

https://thoughtfulmindsunited.files.wordpress.com/2014/11/just-write.jpg

Buat saya menulis itu sarana paling mudah untuk mengungkapkan segala apa yang ada di benak ini agar tidak terus menerus menjadi sampah otak, terpikirkan namun tak tertuang. Selain itu, menulis juga bisa menjadikan kita orang yang selalu menggunakan otak bukan nafsu dalam segala hal. Karena dengan rajin menulis kita dituntut untuk berpikir runut dan terukur. Tidak seperti bicara yang ceplas-ceplos langsung asal keluar dari mulut.
Dan ketika menulis, menurut apa yang saya pelajari, kita hanya mengungkapkan apa yang menurut kita itu suatu kebenaran yang harus disampaikan. Tanpa peduli dinilai atau tidak oleh orang lain, yang penting kita sudah menyampaikan. Dan yang pasti, menulis itu sebuah karya. Dengan menulis berarti kita sudah berkarya.


Kemudian biarkan khalayak menilai tulisan kita itu. Setuju atau tidak pembaca dengan tulisan kita itu suatu yang lumrah. Jadi buat saya, menulis itu ya menulis. Tanpa peduli dibaca atau tidak. Karena sekecil apapun yang kita lakukan, baik dengan tulisan atau juga dengan yang lain, pasti ada yang kita dapatkan. Karena segala sesuatu yang kita dapat itu semua berasal dari kita pribadi.

Dan pikiran tentang tulisan itu harus dibaca banyak orang kemudian dikomentari, menurut saya bukan suatu yang tepat. Itu hanya akan membuat kita menjadi penulis "panggilan". Penulis yang tidak mempunyai sikap. Ya sikapnya diatur oleh komentar atau apa kata orang. Jadi ia selalu berusaha untuk tulisannya itu menjadi primadona dengan mengusung tema dan pemikiran yang lagi banyak digandrungi oleh sekitar.

Tidak mempunyai identitas dan keciri-an. Tidak ada idealisme. Akhirnya cape juga menulis hanya untuk dikomentari atau dibaca oleh banyak orang. Ketika tulisannya itu kurang peminat dan bahkan ditinggalkan, pastinya ia kecewa. Menjadikan "apa kata orang" sebagai tujuan penulisannya.

Buat saya, menulis ya menulis sajalah. Karya kita sekecil apapun pasti ada yang tahu dan ada yang baca. Kalau memang tidak ada sama sekali, pasti Tuhan tahu bahwa kita telah berbuat.
Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan sopan. ConversionConversion EmoticonEmoticon