Search This Blog

'out of the box'

http://purwoudiutomo.com/wp-content/uploads/2012/11/gambar-gunung.jpgPernah melihat seperti gambar di samping? Ya, itu gambar yang (pasti) sudah pernah kita buat ketika masuk TK ataupun SD. 

Dan sampai sekarang penulis juga masih bingung siapa pelopor gambar ini. Kenapa mesti ada dua gunung kembar, matahari di tengahnya, ada jalanan aspal, sawah, awan, dan burung.

Sepertinya gambar itu sudah 'turun dari langit' alias pakemnya seperti itu. Maka ketika ada anak TK atau SD pelajaran menggambar, maka yang ia gambar ya gunung seperti gambar itu. Karena pada pikirannya pemandangan gunung yaa seperti itu. Wajarlah anak SD berpikirnya masih 'meniru' alias 'meniru' yang sudah pakem itu.

Gambar seperti itu malah mendapat nilai yang bagus. Ya, wajar itu gambar anak SD. Coba bayangkan pelukis modern menggambarkan pemandangan pegunungan seperti itu? Jadi apa dia? Mungkin setelah selesai menggambar ya dia langsung pakai celana merah (SD), hahaha. 

out of the box

'out of the box'. Terkadang kita sebagai pemuda masih berpikiran sempit dan cenderung meniru yang sudah pakem dari sesuatu. Kita masih pada pemikiran "toh dari sananya sudah begitu". Dan karena menurut pakemnya tersebut mengakibatkan kita tidak kreatif. Mengakibatkan kita berpikiran sempit, dan tidak mau berpikir 'out of the box'.
  
http://m.c.lnkd.licdn.com/mpr/mpr/p/3/005/05a/344/1070a4c.jpgApa maksud berpikir 'out of the box'? ialah cara berpikir di luar batasan masalah yang ada ataupun cara berpikir dengan menggunakan perspektif yang baru.

Salah satu pahlawan bersejarah Islam, Muhammad al-Fatih dengan kecerdasannya yang luar biasa dalam berperang menggunakan cara berpikir 'out of the box' ini. Betapa tidak, akibat cara berpikirnya ini, membuat strategi berperangn yang kelihatan mustahil namun menjadi kenyataan! "See Beyond the Eyes can see". 

Alangkah luar biasanya cara berpikir 'out of the box'. Selama satu bulan penyerangan ke tembok Konstantinopel belum ada hasil yang dicapai. Namun menjelang berakhirnya bulan purnama, sultan mendapat 'ide' hasil 'thinking out of the box'-nya, yaitu dengan menarik kapal-kapal perangnya ke daratan. Awalnya, ide ini dijalankan setengah hati oleh para prajurit, mereka menganggap ide sultan tidak masuk akal. Mereka mengira kapal tidak akan mungkin bisa berjalan di daratan.

Namun sultan menjelaskan, selama ini kekuatan prajurit Konstantinopel berasal dari keyakinan akan adanya kekuatan bulan purnama. Dan saat itu, bulan purnama telah lewat. Kapal-kapal mulai ditarik dengan menggunakan kayu gelondongan.

Malam harinya, dengan diterangi bintang-bintang, kapal-kapal itu berlayar di daratan melintasi lembah dan bukit. Pagi harinya, 70 kapal perang yang tersisa telah berpindah lokasi melintasi Tanjung Emas, Besiktas dan Galata. Rakyat Byzantium yang menyaksikan kapal-kapal berlayar di daratan begitu terkejut. Mereka mengira itu karena bantuan jin dan setan, sebagian dari mereka menggosok-gosok mata, mencubit pipi, untuk memastikan bahwa itu bukan mimpi.

Hebat bukan?

So How?

Keluar dari zona aman. Setiap orang cenderung menikmati dan terbuai akan zona aman yang sudah dimilikinya pada saat ini, namun itu akan menjadi penghalang dari sebuah inovasi. Karena pada saat seseorang menikmati posisinya di dalam kotak yang ia anggap sudah sangat nyaman, ia tidak akan pernah bisa melihat adanya peluang di luar sana untuk menemukan suatu terobosan baru atau sebuah peningkatan atas level hidupnya. Maka itu jika seseorang ingin bisa melihat dan berpikir di luar kebiasaan dan kerangka masalah yang ada, beranikan diri untuk keluar dari zona aman. 

Tinggalkan keraguan. Seringkali keraguan berhasil membuat seseorang kembali berpikir di dalam kotak, karena adanya keraguan apakah hal-hal yang ada di luar kotak itu benar akan membawa peningkatan dalam kehidupan, apakah hal-hal 'out of the box' bisa memberikan suatu inovasi baru dalam pekerjaan. Keragu-raguan itu harus ditinggalkan, sebab perlu diketahui bahwa tidak ada satupun hal di dunia ini yang tidak memiliki resiko.

Dengarkan orang lain, terbuka, dan menerima. Orang-orang yang berpikir di dalam kotak adalah orang-orang yang tidak pernah mau menerima ide-ide yang bermunculan di sekitarnya. Mereka selalu memandang ide-ide tersebut tidak akan bekerja. Oleh karena itu, seorang yang mau untuk berpikir di luar kotak harus memiliki kerendahan hati untuk membuka dirinya, menerima pendapat dan ide-ide dari orang lain, kemudian mengolahnya dengan cara-cara di luar kerangka berpikir yang pada umumnya. 

Keterbukaan untuk melakukan hal yang berbeda,dan melakukan suatu hal dengan cara yang berbeda. Albert Einstein mengatakan:
"Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda akan tetapi menggunakan cara-cara yang sama."

Oleh karena itu kemampuan berpikir 'out of the box' sangat dibutuhkan, mesti ada keterbukaan untuk berani melakukan cara yang berbeda pada suatu hal dan melakukan hal-hal yang berbeda dari rutinitas dan kebiasaan yang ada.
 



Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan sopan. ConversionConversion EmoticonEmoticon